Pages

Selasa, 04 Januari 2011

Menghindari Bahaya Ponsel

Ponsel pada zaman sekarang sudah merupakan kebutuhan setiap orang. Dari anak yang masih duduk di bangku SD, SMP, SMA, sampai Perguruan Tinggi. Dari tukang parkir, sopir sampai pegawai negeri, semuanya pasti memakai ponsel. Kita tidak menyadari akan bahaya yang mengancam diri kita karena ternyata ada radiasi yang dipancarkan dari ponsel. Untuk menghindari bahaya dari penggunaan ponsel (minimal mengurangi) tersebut, ada baiknya kita mengikuti saran dari Dr. Gifford-Jones berikut ini. 

Gunakanlah telepon seluler dengan sangat hati-hati. Sebagai contoh, sungguh berbahaya, sebagian remaja tidur dengan ponsel di bawah bantal mereka. Ini akan mengakibatkan kontak radiasi selama berjam-jam
(selama tidur) dari jarak dekat. Beri mereka nasihat, jauh lebih baik mengaktifkan ponsel hanya untuk memeriksa pesan sms dan panggilan kembali. Juga membawa ponsel di saku celana dapat mengakibatkan penurunan jumlah dan kualitas sperma.

Gunakan speaker pada ponsel untuk menjaganya tetap jauh dari kepala anda (Sekali lagi ! Lindungi kepala anda dari pancaran radiasi). Menjaga jarak yang cukup darinya dapat mengurangi paparan radiasi dari 1.000 menjadi 10.000 kali. Perlu diketahui, menulis sms memiliki tingkat radiasi yang sama dengan melakukan panggilan di telepon. Hanya saja radiasi memancar pada bagian tubuh yang berbeda.

Jika kita tidak pintar menggunakan telepon seluler, kita mungkin akan menghadapi tsunami kanker otak bertahun-tahun kemudian. DNA yang rusak membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi kanker ganas. Maka tidaklah mengherankan, akhir-akhir ini banyak ditemukan berbagai macam penyakit berat yang menimpa remaja-ramaja kita. Sebuah ironi dari kemajuan teknologi !


Sumber : Dr. Gifford-Jones, seorang penulis medis
dengan dokter medis di Toronto

2 komentar:

  1. Wah ternyata dengan tingginya teknologi semakin tinggi pula resikonya....

    BalasHapus
  2. oh jadi bahaya ya ponsel kita itu

    BalasHapus