Salah satu kegiatan yang dianggap menyebalkan oleh anak adalah belajar. Banyak alasan yang disampaikan untuk mengulur waktu sehingga jam belajar menjadi habis. Akhirnya orang tua "angkat tangan" atau menyerah menghadapi bermacam-macam alasan yang dimiliki anak. Karena ada kekhawatiran akan menjadi masalah di sekolah disebabkan tidak mau belajar, orang tua memilih les untuk anak sebagai alternatif sehingga anak mau belajar.
Sebelum memutuskan untuk mengatakan bahwa anak kita malas belajar, sebaiknya orang tua menelusuri penyebab malas belajar tersebut. Ketika anak disuruh belajar, orang tua juga harus belajar, artinya mematikan televisi dan fasilitas lain yang membuat konsentrasi terganggu. Akan lebih bermanfaat jika orang tua yang mendampingi juga melakukan sesuatu yang tidak jauh dari aktivitas belajar, seperti membaca buku atau baca koran. Dengan demikian anak akan tahu bahwa orang tuanya juga belajar.
Orang tua harus mengetahui jam terbaik untuk belajar anak. Jika anak sudah sangat lelah akibat kegiatan di sekolah dan berbagai kursus, perintahkan anak untuk beristirahat dulu. Setelah mandi sore adalah saat yang tepat karena anak sudah istirahat dan segar. Namun ada juga anak yang lebih suka belajar pada malam hari.Buat jadwal rutin agar anak belajar mematuhi jam. Sisihkan waktu untuk bermain agar tidak jenuh. Setiap anak memiliki daya konsentrasi yang berbeda. Umumnya anak perempuan lebih tahan untuk tekun di meja belajar. Ada anak yang mampu duduk tenang dan konsentrasi selama 2 jam, tapi ada juga yang hanya bertahan selama 30 menit. Jika hanya 30 menit, selingi dengan minum, makan camilan atau istirahat sejenak. Jangan biarkan anak menonton televisi untuk selingan karena biasanya sulit dihentikan.
Kecenderungan belajar pada anak juga berbeda-beda. Ada yang membutuhkan suasana tenang, ada yang butuh musik, ada yang cenderung bergerak saat belajar. Orang tua perlu mengetahui mengetahui kecenderungan belajar itu agar tidak memaksa anak belajar dengan gaya yang sama karena setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda.
Terakhir, orang tua harus belajar tentang pelajaran anak supaya dapat membantu anak ketika menghadapi soal yang sulit. Jika tidak, anak akan mudah putus asa karena terjebak dalam soal yang sulit. Mendatangkan guru les ke rumah memang memudahkan, tetapi orang tua tetap harus mengikuti perkembangan belajar anak.
Semoga bermanfaat !
Info Di Blog sobat Sangat Berguna...
BalasHapusSalam Kenal n Trims Kunjungan + Komentar x