Pages

Kamis, 16 Desember 2010

Tanaman Antioksidan

Perkembangan zaman, ditandai dengan banyaknya perubahan iklim, lingkungan dan gaya hidup berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Makanan yang banyak mengandung bahan kimia menimbulkan terbentuknya radikal bebas dalam tubuh. Jika bereaksi dengan senyawa polutif yang berasal dari asap kendaraan bermotor dan asap pabrik, radikal bebas akan menjadi racun bagi tubuh. Racun tersebut akan merusak fungsi sel tubuh dan dapat menyebabkan penyakit kanker.

Bertambahnya umur, menyebabkan penurunan produksi zat antioksidan dalam tubuh. Umur 40 tahun, produksi antioksidan dalam tubuh hanya 50%. Sedang pada umur 60 - 70 tahun, turun menjadi 5 - 10%. Karena itu, asupan antioksidan dari luar tubuh sangat dibutuhkan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat antioksidan.

Tanaman antioksidan yang bisa dikonsumsi setiap hari :

1.Sayur-sayuran












- Brokoli, Leunca, Kubis, Jagung
- Lobak, Kangkung, Wortel, 
- Tomat, Mentimun, Bayam, Cabai
- Buncis, Pare, Takokak


2. Buah-buahan











- Anggur, Alpukat, Jeruk
- Kiwi, Semangka, Markisa
- Apel, Belimbing, Pepaya, Kelapa

3. Rempah-rempahan



- Jahe, Bangle, Temulawak,Temugiring
- Kunyit, Lada, Lengkuas, Cengkeh
- Temumangga, Pala, Temuputih, Asam jawa
- Kencur, Asam kandis, Kapulaga


Dari ketiga jenis tanaman antioksidan di atas, sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah, ternyata dari hasil penelitian herbal tanaman obat (rempah-rempah) mempunyai daya antioksidan lebih tinggi dibanding dengan buah-buahan dan sayuran.

2 komentar: