"Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang maka anak akan menemukan cinta dalam kehidupannya"
Cinta merupakan kata magisyang paling menarik diperbincangkan siapa saja. Tidak pandang usia, tidak memandang setatus sosial, tidak peduli disiplin ilmu dan keahlian semua bisa bicara tentanng cinta. Cinta merupakan bagian dari kehidupan bahkan cinta itu pula yang menjadi sebab adanya kehidupan. Begitu urgent dan strateginya masalah cinta sehingga Aqur'an tak lupa membicarakannya dalam banyak ayat dan dalam beberapa surat.
Dengan aktualisasi cinta secara kreatif , anak-anak akan lebih muda mengetahui dan merasakan bahwa mereka dicintai oleh orang tuanya, oleh teman-temannya, oleh lingkungannya. Sehingga anak dapat menerima dan diharapkan keberadaannya, dipercaya, di hargai dan dihormatipendapatnya.
Jika sejak dini anak-anak didik dengan cinta, mereka akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang mandiri kreatif dan penuh percaya diri. Mereka akan memandang secara positif, melangkah penuh percaya diri dan merasa mantap serta dapat memecahkan berbagai problem dengan pilihan solving yang bervariasi.
Potensi dasar anak yang dibawa ketika lahir akan dikembangkan menjadi 10,100, atau 1000 ? Tentu saja kita sebagai orang tua ingin nilai potensi terbanyak 1000 bahkan kalaubisa memperoleh hasil sejuta " Andai aku diberi lebih banyak kesempatan pastilah aku akan lebih bahagia dan lebih banyak tahu." Mungkin itulah harapan dan angan-angan setiap anak-anak.
Jika orang tua ingin agar anaknya lebih mendekat, maka haruslah mendidik dengan lemah lembut, tidak keras dan kasar. Berkata kasar dan pemberian hukuman adalah hal yang tidak dinginkan oleh semua anak walaupun menurut orang tua semua ini demi kebaikan anak semata. Tetapi yang disakan anak hanyalah kemarahan itu bukti ketidak senangan orang tua kepadanya. Maka kunci dari ilmu mendidik anak adalah , walaupun dalam keadaan marah sekalipun.
Massa Allah jadi pengin Nikah dan segera punya anak :)
BalasHapus