Pages

Rabu, 03 November 2010

El Nina dan La Nina

Setiap dua hingga sepuluh tahun, cuaca di Samudra Pasifik bagian selatan bergeser secara liar. Asia Timur yang lazimnya menerima banyak hujan menjadi kering, sementara pantai barat Amerika Selatan yang kering menerima hujan lebat. Inilah yang disebut El Nino.
Adapun La Nina terjadi bila arus udara dan air saling mengikat sehingga menimbulkan angin pasat yang kuat. Angin tersebut membawa air laut dan bertiup ke arah barat sehingga Benua Asia mengalami hujan, sedangkan kawasan Amerika Selatan mengalami kekeringan hebat.
Peristiwa El Nino dan La Nina pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1997 sampai tahun 1998. Saat itu, suhu udara di Indonesia meningkat dari biasanya. Musim kemarau datang lebih awal. Akibatnya, hutan-hutan mengalami kekeringan dan terjadi kebakaran hutan di pulau Sumatra dan pulau Kalimantan.
Musim kemarau saat itu lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya. Peristiwa cuaca El Nino di Indonesia dilanjutkan dengan peristiwa cuaca La Nina pada tahun 1998. Saat itu, musim hujan datang lebih awal dari biasanya sehingga musim hujan lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar